8 Bunga yang Melambangkan Kematian jadi Bentuk Moment Duka Cita
Moment duka cita merupakan hal yang tidak dapat diprediksi kedatangannya. Setiap orang tentunya akan merasakan kesedihan yang mendalam saat kehilangan orang yang mereka cintai. Pada suatu titik mereka merasa dirinya tidak memiliki harapan dan semangat untuk hidup. Dari situ, dukungan dari orang-orang sekitarnya menjadi berarti. Terdapat beberapa bunga yang dapat melambangkan kematian sebagai bentuk dukungan pada moment duka cita. Dukungan ini dapat menjadi dorongan kepada seseorang agar tetap kuat dan tabah dalam menjalani hidupnya. Beberapa negara memiliki bunga yang melambangkan kematian yang berbeda-beda. Hal ini didasarkan pada budaya pada daerah atau negara tersebut. Berikut beberapa bunga yang melambangkan kematian.
Daftar Isi
- 1 Bunga Kematian Poppy
- 2 Bunga Higanbana yang Melambangkan Kematian
- 3 Bunga Krisan sebagai Bentuk Duka Cita
- 4 Bunga Kematian Kamboja
- 5 Bunga Anyelir yang Melambangkan Kematian
- 6 Bunga Mawar Merah Pekat atau Hitam sebagai Bentuk Duka Cita
- 7 Bunga Kematian Lily Putih
- 8 Marigold : Bunga yang Melambangkan Kematian
Bunga Kematian Poppy

Bunga Poppy menjadi lambang kematian yang berkaitan erat dengan Perang Dunia I. Lambang kematian ini didasarkan pada pertumbuhan bunga poppy dengan subur di wilayah yang rusak karena perang. Jenis bunga poppy sebagai bunga yang melambangkan kematian adalah poppy merah atau Papaver rhoeas. Kelopak-kelopak bunga poppy merah berbentuk seperti mangkuk atau cangkir dengan tekstur tipis dan transparan.
Bunga ini juga menjelma sebagai simbol penghormatan yang agung bagi para tentara yang gugur dimedan pertempuran. Salah satu lokasi berkembangnya bunga Poppy yang terkenal adalah medan perang Flanders di Belgia. Tidak hanya bunga utuh, masyarakat Eropa Barat juga kerap mengenakan bros atau pin berbentuk bunga poppy merah sebagai lambang kematian.
Bunga Higanbana yang Melambangkan Kematian

Bunga higanbana sebagai bunga yang melambangkan kematian di Jepang. Masyarakat Jepang sering menanam bunga ini di sekitar pemakaman atau meletakkannya di makam sebagai penghormatan orang-orang yang meninggal. Bunga higanbana memiliki kelopak yang khas menyerupai lonceng dengan aroma yang kuat. Selain itu, bunga ini mengandung toksisitas yang tinggi sehingga berbahaya dan berpotensi kematian jika dikonsumsi.
Dalam mitologi Jepang, bunga higanbana melambangkan dunia setelah kematian. Kepercayaan Buddha Jepang mengatakan bahwa bunga ini mekar di dekat sungai Sanzu sebagai batas antara dunia manusia dan dunia orang mati. Kesan misterius atau menakutkan sangat kental pada bunga ini.
Bunga Krisan sebagai Bentuk Duka Cita

Bunga yang melambangkan kematian paling populer adalah bunga krisan. Di dalamnya terdapat simbol penghormatan dengan rasa simpati dan empati yang mendalam. Seseorang dapat secara khusus memberikan bunga krisan sebagai ucapan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan agar mendapat kekuatan dan ketenangan. Keindahan bentuk dengan kelopak-kelopak yang melengkung memiliki ketahanan yang sangat baik. Warna putih mendominasi bunga krisan melambangkan bahwa kepergian seseorang adalah hal yang murni dan bersih. Semua kenangan yang telah mereka tinggalkan akan tetap abadi dan menjadi penguat dalam menjalani kehidupan.
Bunga Kematian Kamboja

Di Indonesia, bunga kamboja menjadi bunga yang melambangkan kematian. Bunga ini kerap dijumpai di area pemakaman dan dipakai bersama bunga melati sebagai penghias makam. Dalam kata lain, bunga kamboja menjadi simbol duka cita mendalam para pelayat. Aroma khas dari bunga kamboja dianggap sebagai petunjuk jalan agar roh dapat menuju ke alam baka dengan mudah dan damai.
Bunga ini menjelma sebagai tanda penghormatan orang-orang yang telah meninggal. Tidak hanya pada pemakaman biasa, bunga kamboja sering digunakan dalam peringatan kematian, upacara pemakaman, hingga ritual keagamaan. Banyak masyarakat percaya bahwa meskipun tubuh seseorang telah tiada, rohnya tetap hidup abadi.
Bunga Anyelir yang Melambangkan Kematian

Beberapa negara seperti Portugal, Spanyol, Italia, dan Prancis, bunga anyelir memiliki ikatan yang kuat dengan kematian. Jenis bunga anyelir warna putih dan merah muda sering digunakan dalam karangan bunga duka cita di pemakaman. Kedua warna tersebut menghantarkan pada suasana yang suci dan damai. Sama halnya dengan bunga kamboja, bunga anyelir memiliki aroma yang harum dan tahan lama sebagai penghantar roh ke alam baka dengan penuh penghormatan. Kesedihan dan perpisahan dalam bunga anyelir menjadi sangat kuat ketika seseorang mengenang orang tersebut.
Bunga Mawar Merah Pekat atau Hitam sebagai Bentuk Duka Cita

Warna merah pekat atau hitam pada bunga mawar melambangkan kesedihan yang mendalam. Bunga yang melambangkan kematian ini menggambarkan seseorang yang tidak mampu mengungkapkan perasaan duka lewat kata-kata. Perasaan ini membuatnya melakukan penghormatan atas kenangan indah yang mereka tinggalkan. Di sisi lain, bunga mawar merah pekat atau hitam ini memiliki keindahan sebagai simbol dan harapan dan kekuatan. Harapannya, setelah kesedihan yang mendalam akan datang hal-hal baik setelahnya.
Bunga Kematian Lily Putih

Bunga lily putih dalam beberapa budaya digunakan sebagai ungkapan penghormatan dan duka cita kepada orang yang telah meninggal. Warna putihnya memancarkan kesucian dan keabadian sebagai tanda bahwa roh tetap hidup abadi. Bentuk bunga yang anggun dan elegan mengisyaratkan bahwa kepergian seseorang dalam keadaan yang suci dan murni. Harapannya, mereka yang meninggal telah bersih dari segala kesalahan dan dosanya di dunia. Selain itu, ketenangan dan kedamaian juga akan sampai kepada keluarga yang sedang berduka. Dalam hal ini, keluarga dapat memperoleh sedikit penghiburan dari orang-orang di sekitarnya.
Marigold : Bunga yang Melambangkan Kematian

Terakhir, bunga yang melambangkan kematian adalah bunga marigold. Mungkin bagi beberapa orang nama bunga ini terdengar asing di telinga. Namun, pada budaya di negara Meksiko, bunga ini sering ada di perayaan hari mati. Perayaan ini bertujuan untuk menghormati para leluhur yang telah meninggal. Beberapa budaya di Asia juga sering menempatkan Marigold dalam upacara pemakaman. Dengan warna cerah dan aromanya yang khas, marigold menjadi simbol bahwa manusia tidak akan bisa lari dari garis takdir Tuhan. Setiap takdir kematian harus mereka hadapi dengan penuh ketabahan dan keikhlasan.