Cara Membuat Parfum Sendiri dengan Mudah dan Menggunakan Bahan Alami
Tahukah kamu ada wangi harum yang bisa dibilang dengan Signature Scene? Signature scene merujuk pada wangi dari tubuh seseorang yang tidak dimiliki oleh orang lain. Ini bisa dibuat karena memiliki personal parfum sendiri yang tidak dimiliki oleh orang banyak. Kalian juga bisa memiliki signature scene dengan cara membuat parfum sendiri dengan mudah di rumah.
Signature scene ini membantu kalian dalam memiliki ciri khas wangi tersendiri. Jadi lain kali teman atau orang sekitar kalian bertemu dengan kalian, maka mereka dapat mengenali langsung ciri khas wangi kalian yang tidak ada pada orang lain.
Daftar Isi
Mempelajari parfum bekerja

Cara membuat parfum sendiri, langkah pertama yang sangat penting adalah memahami bagaimana parfum sebenarnya bekerja. Parfum adalah komposisi kompleks dari berbagai aroma, dan indera penciuman kita sangat sensitif terhadap perbedaan aroma. Ini seperti komposisi musik yang terdiri dari berbagai alat musik yang berbeda – setiap alat musik memiliki peran uniknya sendiri, dan ketika digabungkan dengan indah, mereka menciptakan simfoni yang memukau.
Dalam menciptakan parfum, kita menjadi “sang konduktor” yang bertugas untuk mencampurkan berbagai “not” aroma dengan proporsi yang tepat sehingga menciptakan harmoni wangi yang menggoda indera penciuman. Kita harus memahami karakteristik setiap bahan aroma, bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain, dan bagaimana mereka bereaksi pada kulit kita. Dengan pemahaman ini, kita akan memiliki pondasi yang kuat untuk menggali lebih dalam dalam seni menciptakan parfum yang unik dan pribadi.
Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan

Pemilihan botol yang tepat adalah hal yang sangat penting. Pastikan botol-botol tersebut bersih dan steril, sehingga tidak ada kontaminasi yang dapat mempengaruhi kualitas parfum kita. Botol-botol kecil yang dapat dipegang dengan nyaman dalam tangan sangat dianjurkan untuk kemudahan penggunaan.
Selanjutnya, wadah-wadah untuk mencampur bahan-bahan adalah persiapan penting. Ini bisa berupa wadah kaca atau plastik yang bersih dan tahan cairan, sesuai dengan preferensi Anda. Wadah-wadah ini akan digunakan untuk mencampurkan berbagai bahan aroma dengan presisi sehingga kita dapat mencapai komposisi yang diinginkan.
Terakhir, pipet adalah alat yang sangat berguna dalam mengukur bahan-bahan dengan tepat. Pipet membantu kita untuk mempertahankan proporsi yang benar dalam menciptakan formula parfum. Pastikan pipet-pipet yang digunakan bersih dan steril untuk menghindari kontaminasi.
Memanfaatkan bunga dan daun

Setiap jenis bunga dan daun memiliki karakteristik aroma yang unik, yang dapat memikat dan memukau indera penciuman kita. Bunga-bunga seperti mawar, lavender, atau jasmine memiliki aroma yang kuat dan memikat. Untuk mengambil esensi aroma dari bunga-bunga ini, kita dapat menggunakan teknik perendaman. Dalam proses ini, bunga-bunga tersebut direndam dalam suatu pelarut atau minyak yang akan mengekstrak aroma mereka secara perlahan. Proses perendaman memungkinkan bunga untuk melepaskan semua wewangian alaminya ke dalam pelarut, menciptakan esensi bunga yang harum.
Selain bunga, daun juga dapat menjadi komponen penting dalam pembuatan parfum. Daun-daun seperti mint, basil, atau daun jeruk memiliki aroma segar yang dapat memberikan sentuhan unik pada parfum kita. Untuk mengambil aroma dari daun-daun ini, teknik destilasi sering digunakan. Proses destilasi melibatkan pemanasan daun dengan uap air, kemudian mengkondensasi uap tersebut untuk mengumpulkan minyak esensial daun. Hasilnya adalah minyak daun yang segar dan alami yang akan menjadi salah satu komponen utama dalam parfum kita.
Baca juga: 6 Alternatif Ide Kue Ulang Tahun yang Unik dan Kreatif
Menggunakan minyak

Bagaimana kita menggabungkan minyak dengan ekstrak aroma dari bunga dan daun akan mempengaruhi hasil akhir parfum kita. Minyak memiliki kemampuan untuk “mengunci” aroma, menjadikannya bagian integral dari parfum. Saat kita mencampurkan minyak dengan ekstrak aroma alami, kita menciptakan campuran yang stabil dan tahan lama. Minyak juga membantu dalam memproyeksikan aroma parfum, sehingga dapat tercium dengan baik oleh orang lain.
Penting untuk memilih minyak yang netral, artinya minyak tersebut tidak memiliki aroma yang kuat atau mencolok sendiri. Minyak esensial dari berbagai sumber seperti lavender, vanilla, atau citrus sering digunakan sebagai dasar untuk menciptakan parfum. Minyak-esensial ini memiliki aroma yang kuat dan khas, tetapi mereka tidak harus mendominasi parfum kita. Sebaliknya, mereka berperan sebagai fondasi yang mendukung dan memperkaya aroma dari bahan-bahan lain yang kita gunakan.
Dengan memahami peran kunci minyak dalam pembuatan parfum, kita dapat menciptakan campuran yang harmonis dan tahan lama.
Kalian bisa memesan untuk barang apapun yang memiliki unsur hadiah dan tujuan untuk menyebarkan kasih sayang pada moment tertentu melalui Corporate Gifting Club.