Taman vertikal memungkinkan kalian menanam tanaman dalam ruang terbatas, seperti di dinding atau balkon, sehingga ideal untuk tempat-tempat dengan lahan terbatas. Ini memungkinkan kalian untuk menambahkan elemen hijau dalam lingkungan yang mungkin tidak memiliki banyak ruang untuk tanaman. Cara membuat taman vertikal menjadi salah satu ide cemerlang dan unik bagi kalian yang ingin menerapkan gaya japanese culture.

Tanaman dalam taman vertikal berfungsi sebagai penyaring udara alami. Mereka dapat membantu membersihkan udara dari polutan dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Taman vertikal adalah salah satu cara untuk menghijaukan kota-kota yang padat. Mereka dapat dipasang di dinding gedung-gedung perkotaan, membantu menyediakan ruang hijau di tengah lingkungan perkotaan yang padat.

1. Memilih Lokasi Dinding atau Balkon yang Tepat sebagai Cara Membuat Taman Vertikal

Memilih Lokasi Dinding atau Balkon yang Tepat sebagai Cara Membuat Taman Vertikal

Kalian bisa memastikan dinding atau balkon yang kalian pilih mendapatkan sinar matahari yang cukup, terutama jika kalian memilih tanaman yang memerlukan cahaya matahari. Selain itu, perhatikan juga faktor kelembapan dan angin. Jika lokasi kalian cenderung kering, pertimbangkan untuk memilih tanaman yang tahan kekeringan. Sebaliknya, jika terlalu berangin, tanaman yang lebih kuat dan dapat bertahan dalam cuaca buruk mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Pastikan juga bahwa dinding atau balkon tersebut dapat menahan berat taman vertikal kalian dengan aman.

2. Cara Membuat Taman Vertikal dengan Memilih Tanaman yang Cocok

Cara Membuat Taman Vertikal dengan Memilih Tanaman yang Cocok

Pemilihan tanaman sangat penting dalam menciptakan taman vertikal yang indah. Pilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan tempat kalian tinggal, termasuk cahaya, kelembapan, dan suhu. Tanaman yang sering digunakan dalam taman vertikal termasuk sukulen, herba, tanaman lumut, dan beberapa jenis tanaman hias. 

Kalian juga bisa mencampur beberapa jenis tanaman untuk menciptakan tampilan yang beragam dan menarik. Pastikan untuk memilih tanaman yang tumbuh dengan baik dalam wadah terbatas dan memiliki akar yang tidak terlalu besar. Ini akan memudahkan kalian dalam merawat taman vertikal kalian dan mencegah pertumbuhan yang terlalu agresif.

3. Pertimbangkan Drainase yang Baik sebagai Cara Membuat Taman Vertikal

Pertimbangkan Drainase yang Baik sebagai Cara Membuat Taman Vertikal

Untuk memastikan tanaman kalian tetap sehat, penting untuk memperhatikan sistem drainase yang baik. Pasang lapisan batu kerikil atau perlengkapan drainase khusus di bagian bawah taman vertikal Anda sehingga air berlebih dapat mengalir dengan baik. Hal ini akan mencegah akar tanaman tergenang air dan membusuk. Selain itu, pertimbangkan juga untuk membuat saluran pembuangan yang akan mengarahkan air yang berlebih keluar dari taman vertikal. 

Drainase yang baik akan membantu menjaga kondisi tanaman tetap optimal dan mencegah masalah akar yang disebabkan oleh kelembaban berlebihan. Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, Anda dapat menciptakan taman vertikal yang unik dan cantik yang akan memperindah ruang Anda sambil memberikan keuntungan bagi tanaman yang tumbuh dalamnya.

Baca juga: Cara Membuat Pot Bunga dari Botol Bekas dengan 3 Langkah Praktis 

4. Mendaur Ulang Bahan Bekas sebagai Ide Cara Membuat Taman Vertikal

Mendaur Ulang Bahan Bekas

Salah satu cara kreatif untuk membuat taman vertikal yang berkelanjutan adalah dengan mendaur ulang bahan bekas. Kalian dapat menggunakan bahan-bahan seperti palet kayu bekas, kayu palet, atau potongan kayu lainnya untuk membuat kerangka atau wadah untuk tanaman kalian. Ini tidak hanya membantu mengurangi limbah dan menghemat sumber daya, tetapi juga memberikan tampilan yang unik dan ramah lingkungan pada taman vertikal kalian. Selain itu, kalian dapat mendaur ulang pot tanaman lama atau pot bekas untuk menanam tanaman dalam taman vertikal kalian.

5. Perawatan yang Teratur

Perawatan yang Teratur

Setelah taman vertikal kalian terpasang, pastikan untuk memberikan perawatan yang teratur. Ini termasuk menyiram tanaman sesuai dengan kebutuhan mereka, memberikan pupuk sesuai jadwal yang direkomendasikan, dan memeriksa tanaman secara berkala untuk tanda-tanda masalah pertumbuhan atau penyakit. 

Ingatlah bahwa tanaman dalam taman vertikal mungkin membutuhkan lebih sedikit air daripada tanaman yang ditanam di tanah, jadi perhatikan kelembaban media tanam dan air hanya saat diperlukan. Selain itu, pastikan untuk membersihkan taman vertikal Anda dari dedaunan mati atau kotoran untuk menjaga tampilannya tetap cantik.

6. Pasang Kain untuk Media Tanam

Pasang Kain untuk Media Tanam

Untuk menjaga media tanam tetap di tempat dan mencegahnya keluar dari taman vertikal, pasang kain seperti kain geotekstil di belakang bingkai taman vertikal kalian. Ini akan membantu menjaga media tanam tetap dalam wadah dan memastikan bahwa akar tanaman memiliki tempat yang cukup untuk tumbuh. Pastikan kain tersebut memiliki kemampuan drainase yang baik agar tidak menyebabkan genangan air.

Kalian bisa menyiapkan berbagai bentuk tanaman hias untuk taman vertikal kalian atau dikemas sebagai hadiah pada moment tertentu seperti open house. Pemesanan berbagai jenis hadiah untuk silahturahmi dan bentuk kasih sayang apapun dapat dipesan melalui corporate gifting club.

Previous

Cara Membuat Pot Bunga dari Botol Bekas dengan 3 Langkah Praktis 

Next

5 Buket Bunga Pernikahan Simple untuk Pengantin dan Bridesmaid 

Baca Juga :