Cara Mengeringkan Bunga dengan 3 Metode: Udara, Microwave dan Penyerap
Pernahkah kalian merasa ingin menyimpan keindahan bunga yang kalian miliki lebih lama? Well, jangan khawatir, karena ada cara ajaib untuk menjadikan bunga-bunga itu sebagai hiasan abadi yang dapat kalian nikmati sepanjang tahun. Pada tulisan kali ini kita akan membahas cara mengubah bunga-bunga segar menjadi karya seni yang bisa kalian nikmati dalam waktu yang lama. Cara mengeringkan bunga dapat menjadi salah satu cara untuk membuat hadiah atau dekorasi sendiri di rumah dengan mudah dan simple.
Kalian mungkin pernah memandang bunga di kebun atau berbunga-bunga di meja makan, dan bertanya-tanya bagaimana caranya mengabadikan keindahan mereka. Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan kepada kalian rahasia tentang bagaimana mengeringkan bunga dengan sempurna sehingga kalian dapat menciptakan hiasan unik yang akan membuat setiap ruangan menjadi lebih indah. Siapkan diri kalian untuk terjun ke dalam proses ajaib ini, di mana bunga akan berubah menjadi karya seni kering yang memukau.
Daftar Isi
1. Cara Mengeringkan Bunga dengan Microwave

Dalam metode ini, kalian bisa memilih bunga yang memiliki banyak kelopak dan permukaan yang tidak berbulu atau lengket. Contoh bunga yang cocok termasuk mawar, bunga kertas (zinnia), dan mitir/kenikir (marigold). Pastikan kalian memetik bunga saat mereka masih setengah mekar dan kuat, sebelum kelopaknya mulai berguguran.
- Potong tangkai bunga agak pendek, sekitar 2,5–5 cm. Ini akan memudahkan proses pengeringan nantinya.
- Ikat bunga dengan kawat. Jika kalian ingin mengikat bunga untuk menatanya, tusukkan kawat berukuran 0,51–0,81 mm (20–24 gauge) melalui pangkal bunga dan lilitkan kawat membentuk lingkaran spiral mengelilingi tangkai bunga. Jika bunga tidak memiliki pangkal yang tebal, tusukkan kawat ke bagian tengah bunga dan ke dalam tangkai.
- Siapkan bahan penyerap lembab di dalam wadah microwave-safe. Gel silika adalah pilihan terbaik untuk jenis bunga dengan kelopak warna-warni yang lembut. Alternatif lainnya adalah menggunakan cat litter berbahan tanah liat/lempung, atau campuran boraks dan tepung jagung dengan perbandingan 50/50. Masukkan bahan penyerap hingga kedalaman sekitar 2,5–5 cm.
- Pendam bunga di bawah bahan penyerap lembab. Pastikan bunga menghadap ke arah yang tepat dengan jarak minimal 2 cm di antara mereka. Taburkan lebih banyak bahan penyerap secara perlahan hingga mengubur bunga. Kalian dapat menggunakan tusuk gigi untuk menata ulang kelopak bunga jika diperlukan.
Sebagai tahap terakhir, kalian bisa meletakkan secangkir air dalam microwave. Secangkir air dalam wadah dangkal yang diletakkan terpisah akan membantu menyerap sedikit energi microwave, mengurangi risiko pembakaran atau pengeringan berlebih.
Baca juga: 5 Buket Bunga Pernikahan Simple untuk Pengantin dan Bridesmaid
2. Cara Mengeringkan Bunga dengan Udara

Proses pengeringan bunga dengan metode ini paling efektif saat bunga baru mulai mekar. Bunga yang masih sedikit terbuka akan terus mekar selama proses pengeringan, sementara bunga yang sudah terbuka penuh cenderung kehilangan kelopaknya. Metode ini cocok untuk jenis bunga berukuran kecil dan kuat seperti bunga lavender atau bunga larkspur/delphinium/dolphin.
- Bersihkan semua daun dari setiap tangkai bunga yang sudah dipetik. Pisahkan bunga berdasarkan jenisnya, kemudian buat beberapa berkas yang masing-masing berisi hingga 10 tangkai bunga. Bunga yang berukuran besar seperti hydrangea/hortensia, mawar, dan peony sebaiknya dikeringkan secara individu.
- Ikat Ujung Berkas Bunga: Untuk menjaga berkas bunga tetap rapi, ikat ujung setiap berkas dengan karet gelang. Lilitkan karet gelang besar mengelilingi dua atau tiga tangkai, lalu lilitkan beberapa kali mengelilingi seluruh berkas, dan akhiri dengan melilitkannya mengelilingi dua atau tiga tangkai lainnya. Pastikan karet gelang tidak terlalu menekan hingga melipat tangkai, yang dapat menyebabkan kantong lembap dan pembusukan.
- Untuk mengeringkan bunga dengan baik, gantung berkas bunga secara terbalik di tempat yang kering, gelap, dan hangat. Hal ini akan mencegah pembusukan dan meminimalkan pemudaran warna. Pastikan ada sirkulasi udara yang baik dengan menjaga jarak minimal 15 cm di bawah plafon. Kalian dapat menggunakan pengait, paku, atau gantungan pakaian untuk menggantung berkas bunga.
- Tunggu Hingga Kering: Proses pengeringan bunga akan memakan waktu sekitar 2-4 minggu. Bunga dianggap kering ketika kelopaknya terasa kering saat disentuh. Namun, terkadang seikat bunga memerlukan waktu lebih lama, terutama jika kondisi ruangan tidak ideal atau kelopak bunga memiliki ketebalan yang tidak biasa.
Jika kalian ingin menjaga bentuk bunga lebih baik dan mencegah patah atau kerusakan, kalian dapat menggunakan semprotan tipis aerosol seperti semprot rambut atau bahan pelapis bunga. Semprotan tersebut akan membantu menjaga bunga agar tetap dalam kondisi baik.
Kalian bisa menemukan berbagai produk hadiah tertentu yang memiliki tujuan pemberian kasih sayang pada moment penting melalui Corporate Gifting Club.
3. Cara Mengeringkan Bunga di dalam Bahan Penyerap Lembab

Untuk zat nya, kalian dapat memilih zat penyerap lembap yang akan digunakan untuk proses pengeringan bunga. Pastikan bahan penyerap yang kalian pilih benar-benar kering sebelum digunakan.
- Gunakan gel silika. Ini adalah pilihan tercepat dan dapat ditemukan di toko-toko berkebun. Meskipun lebih mahal, gel silika dapat digunakan berulang kali.
- Campuran boraks dan tepung jagung putih dalam jumlah yang sama atau gunakan perbandingan 1 bagian boraks untuk 6 bagian tepung jagung.
- Pasir halus: Pasir digunakan untuk menopang bentuk bunga dan memungkinkan udara mengeringkannya.
- Tambahkan Garam Beryodium. Beberapa orang menganggap bahwa garam beryodium membantu mempertahankan warna kelopak bunga. Meskipun tidak semua orang setuju, coba gunakan 3 sendok makan garam untuk setiap 0,9 liter bahan penyerap lainnya.
- Pilih wadah yang sesuai dengan jumlah bahan penyerap dan bunga yang akan kalian keringkan.
- Gunakan wadah kedap udara yang dapat disegel, seperti toples kopi.
- Gunakan wadah terbuka seperti kotak kardus, namun periksa bagian bawahnya untuk memastikan tidak ada lubang.