Jika biasanya menjadikan tanaman sebagai hiasan, pastinya tidak asing lagi untuk bunga dijadikan sebagai tanaman hias paling laris. Esensi dari bunga memang terkenal dengan keindahannya, maka dari  itu banyak yang memanfaatkannya sebagai hiasan di tiap-tiap ruangan. Terlebih lagi, bahkan bunga juga biasanya banyak dijadikan sebagai hadiah pada event-event penting tertentu. Bahkan di beberapa daerah bunga memiliki nilai yang tinggi dimana dijadikan sebagai bagian dari suatu adat. Dengan begitu, banyak sekali yang bisa kita dapatkan dari keberadaan bunga bukan? Terdapat berbagai fungsi mahkota bunga sebagai bagian dari tanaman bunga itu sendiri.

Pada kali ini kita akan membahas mengenai fungsi mahkota bunga untuk memahami tanaman indah satu ini. Kita tahu bunga merupakan salah satu bagian dari tanaman. Bagian ini terdiri dari kelopak-kelopak nya yang menjadi daya tarik utama. Jangan lewatkan fungsi mahkota bunga dan bagian-bagian lainnya yang ada pada bunga!

Apa itu Mahkota Bunga?

Mahkota bunga merupakan salah satu rangkaian bunga kepala dimana menjadi aksesori atau hiasan yang terbuat dari bunga-bunga segar, daun, atau bahan-bahan yang berada pada posisi kepala. Ini tentunya mirip dengan mahkota. Mahkota sering kali menjadi elemen dekoratif dalam acara-acara khusus, seperti pernikahan, festival musim panas, acara alam terbuka. 

Selain menggunakan bunga yang segar, mahkota bunga juga biasa menjadi bahan lainnya seperti bunga kering, daun sintesism dan aksesoris tambahan seperti manik-manik. Ini mengingat mahkota bunga yang indah memberikan tampilan yang cantik dan alami pada penggunaannya. 

Kalau berdasarkan Buku IPA dari kelas IX, biasanya mahkota memiliki pelindung di luar yang berwarna hijau dimana merupakan kelopak juga. Bagian-bagian tersebut bersamaan menjadi pelindung untuk proses pertumbuhan dan berkembang biak bunga. Maka dari itu, bagian-bagian bunga sendiri terdiri dari beberapa bagian yang tidak terpaku pada kelopak saja. Untuk lebih lanjutnya, simak tulisan di bawah ini!

Apa Fungsi Mahkota Bunga? 

apa fungsi mahkota bunga

Fungsi dari mahkota bunga terdiri dari beberapa bagian yang dapat tentunya membantu tumbuhan bunga berkembang biak. Fungsi ini mencakup pada sebagai daya tarik hewan penyerbuk, daya tarik manusia, pelindung bagian bunga lainnya dan menjadi pembeda dengan jenis bunga lainnya. Untuk lebih lanjut lagi memahami fungsi mahkota bunga, simak tulisan di bawah ini!

Daya Tarik Hewan Penyerbuk 

Yang sudah umum menjadi salah satu fungsi penting dari mahkota bunga itu sendiri adalah sebagai penarik hewan penyerbuk. Hewan ini termasuk pada lebah, kupu-kupu, dan serangga lainnya. Daya tarik yang ada pada bunga berasal dari bentuk, warna dan aroma tertentu yang pada akhirnya menarik hewan-hewan penyerbuk ini. Proses ini berlangsung dengan hewan penyerbuk datang dan mengumpulkan nektar atau serbuk sari dari bunga. Secara tidak langsung, hewan-hewan ini membantu dalam proses penyerbukan dengan membantu tanaman berkembang biak. 

Maka dari itu, mahkota bunga yang memiliki pesona mencolok dan menjadi perhatian menarik dapat memiliki daya tarik maksimal untuk hewan-hewan penyerbuk. Mereka memastikan bahwa pemindahan dari serbuk sari berlangsung secara optimal antara bunga-bunga dan memicu terjadinya pembentukan buah. 

Pelindung Bagian Lainnya

Fungsi lain dari mahkota bunga adalah mereka memiliki fungsi untuk melindungi bagian-bagian lain dari tubuh bunga itu sendiri. Sebelumnya, perlu kita ketahui bunga merupakan organ reproduksi pada tanaman. Bagian-bagian yang ada pada pada bunga memiliki sifat sensitif seperti bagian stamen dan putik. Bagian tersebut perlu untuk dilindungi supaya tidak ada yang terluka dan rusak karena adanya faktor lingkungan. 

Maka dari itu, mahkota bunga termasuk pada stamen dan putik, dengan melindungi mereka dari adanya kerusakan luar fisik. Terlebih lagi bunga juga melindungi bagian sensitif lainnya dari paparan sinar matahari yang terlalu berlebih, hujan dan angin kencang yang datang. Dengan begitu, mahkota bunga berperan dalam menjaga integritas struktural bunga serta memastikan bahwa proses penyerbukan dapat berlangsung dengan baik. 

Pembeda pada Jenis Tanaman Lainnya

Tidak terbatas pada pelindung dan penyerbuk saja, tetapi fungsi lain dari mahkota bunga adalah untuk membedakan visual antara berbagai jenis tanaman lainnya. Tentunya mahkota bunga memiliki variasi dalam bentuk, ukuran, warna dan pola yang berbeda-beda dari tiap jenis tanamannya. Hal ini membantu dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasi tanaman oleh manusia. Terlebih lagi ketika penyerbukan, adanya pembeda membantu untuk hewan penyerbuk ketika memilih bunga yang cocok untuk mereka kunjungi dan melakukan penyerbukan. 

Maka dari tu, mahkota bunga yang berbeda juga dapat mencerminkan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan tempat tanaman tersebut tumbuh. Ini pada akhirnya memungkinkan tanaman melakukan interaksi dengan lingkungan di sekitarnya dengan cara yang lebih efektif dan mudah. 

Daya Tarik 

Peran lainnya dari mahkota bunga adalh untuk memancarkan daya tarik yang memiliki nilai estetika dan keindahan. Bentuk, warna dan tampilan dari mahkota bunga menarik secara visual karena dapat mengundang perhatian manusia dan hewan. Kita bisa melihat hal ini terjadi ketika seringkali mahkota bunga menjadi dekorasi pada upacara, dan acara-acara istimewa. Mereka menggunakannya karena memiliki tampilan alami dan menawan pada suasana di sekelilingnya. 

Daya tarik ini juga lah yang pada akhirnya memiliki dampak emosional tersendiri kepada penikmatnya. Mereka menciptakan rasa kagum yang besar terhadap keanekaragaman alam dan keindahan dari bunga-bunga yang ada di sekitarnya. 

Baca juga: Cara Membuat Papan Bunga Sederhana dan Cantik dengan Mudah

Apa Saja Bagian-Bagian Bunga? 

fungsi mahkota bunga adalah

Tidak terpaku pada mahkota bunga saja, tetapi terdapat beberapa bagian lain yang termasuk pada bagian bunga. Bagian-bagian ini tentunya memiliki fungsi dan ciri khas yang dimiliki tersendiri, sama seperti mahkota bunga. Untuk memahami lebih dalam lagi, kalian  bisa melanjutkan membaca tulisan di bawah ini!

Benang Sari 

Jika kalian tahu, benang sari termasuk salah satu bagian penting dalam struktur bunga yang tentunya terlibat langsung dalam proses reproduksi tanaman. Benang sari pada bunga merupakan struktur panjang dan tipis yang berada pada bagian tengah bunga. Setiap bagian dari benang sari memiliki kepala yang berbentuk seperti kantong di bagian ujungnya. Ini juga bisa disebut dengan kepala sari. 

Pada bagian dalam kepala sari, terdapat serbuk sari yang juga memiliki fungsi dengan tujuan sebagai sel kelamin jantannya tanaman. Maka dari itu, ketika bunga matang, serbuk sari lah yang akan dilepaskan dan dapat dipindahkan ke bagian putik bunga lainnya. Proses ini berlangsung melalui berbagai agen penyerbuk, seperti angin, serangga atau hewan lainnya. 

Putik 

Pada bagian bunga, putik juga berperan sebagai organ reproduksi betinanya tanaman. Untuk bagian putik, ini terdiri dari beberapa tangkai panjang yang terkenal dengan sebutan stylus. Sedangkan pada bagian ujung stylus, terdapat kepala putik yang tentunya akan membantu mengandung sel telur tanaman. 

Proses penyerbukan terjadi pada saat serbuk sari yang diberikan oleh bunga lain atau sumber eksternal lainnya, melekat pada kepala putik dari bunga. Pada akhirnya, tabung yang berada pada serbuk sari akan tumbuh melalui siklus dan fertilisasi sel telur dalam kepala putik terjadi. Terakhir kepala putik akan membentuk embrio yang berkembang menjadi biji dari bunga. 

Dasar Bunga 

Jika ada kepala bunga maka ada dasar bunga. Dasar bunga juga biasanya disebut dengan pangkal bunga merupakan tempat utama bagi tanaman. Biasanya dasar bunga terhubung dengan tangkai dari bunga dan cabang tanaman lainnya. 

Pada dasar bunga, terdapat bermacam-macam bagian bunga seperti benang sari, putik, kelopak bunga, dan mahkota bunga. Dasar bunga ini juga memiliki fungsinya sendiri yang termasuk pada mendukung pertumbuhan perkembangan bagian bunga. Terlebih lagi, mereka merupakan bagian yang menjadi proses pengantar nutrisi dari tanaman ke bunga melalui pembuluh tumbuhan. 

Kelopak Bunga

Jika kalian tau kelopak bunga berada pada bagian luar bunga. INi berfungsi untuk melindungi bagian-bagian reproduksi dalam bunga. Bahkan biasanya, kelopak bunga terdiri dari daun-daun yang lebih kecil dan memiliki warna yang membungkus benang sari dan putik. 

Kelopak bunga juga dapat berfungsi sebagai alat penarik hewan penyerbuk mengingat warna dan bentuknya yang sangat menarik. Terlebih lagi, kelopak memiliki fungsi untuk melindungi benang sari dan putik dari terjadinya kerusakan fisik, panas berlebih dan penyakit yang dapat merusak tanaman bunga. 

Kesimpulan

Perlu kita ingat bahwa bagian-bagian bunga merupakan komponen yang kompleks dan penting dalam keberlangsungan hidup tanaman. Bermula dari benang sari hingga putik, kelopak bunga, dan dasar bunga, setiap elemen memiliki peran penting sendiri. Peran-peran mereka tentunya dapat membantu reproduksi tanaman serta untuk menjaga keseimbangan alam. 

Previous

Cara Membuat Papan Bunga Sederhana dan Cantik dengan Mudah

Next

DIY Cara Membuat Bunga Balon Sendiri dengan Mudah

Baca Juga :