Masih ingat dengan kerajinan keramik, piring dan sejenisnya yang biasa menjadi salah satu tugas prakarya saat masih menempuh sekolah? Atau penggunaan kerajinan liat sebagai alat perlengkapan dapur? Tanah liat terkenal sebagai salah satu bahan kerajinan dan sebagai bahan dasar untuk pembuatan batu bata pada bangunan. Hanya saja, tidak terbatas sampai situ, tetapi banyak fungsinya sesuai dengan jenisnya. 

Jika kita perhatikan dari penggunaan yang sudah biasa kita temukan di keseharian kita, maka terdapat ciri cirinya sendiri. Ini memungkinkan kita untuk mengenali perbedaan jenis tanah ini dengan tanah jenis lainnya. Untuk memahami penjelasannya, kita bisa simak tulisan di bawah ini dan mempelajari bagaimana teknik pembuatannya!

Apa itu Tanah Liat?

Tanah liat adalah jenis tertentu dari tanah atau bahan sedimen yang menunjukkan sejumlah kualitas yang berbeda. Jenis tanah luar biasa karena kemampuannya menahan air dan menahan infiltrasi udara. 

Sangat penting untuk diingat bahwa walaupun jenis ini dapat menyerap dan menahan kelembaban, hanya saja bisa jadi, tidak jika kita menaruh nya pada ruangan dengan udara berlebihan. 

Bagaimana Karakteristik Tanah Liat?

karakteristik tanah liat

Karakteristik yang dimilikinya tentunya akan berbeda dengan tanah yang biasa kita pakai untuk menanam tanaman. Dengan mengenali ciri cirinya, maka kita akan lebih mudah untuk memanfaatkan fungsi dari tanah liat. Simak penjelasan di bawah ini!

1. Sulit Menyerap Air

Tanah liat memiliki fluiditas yang tinggi, membuatnya mudah dibentuk dan dibentuk saat basah. Kemampuan partike di dalamnya untuk berubah arah karena kelenturan ini adalah hasil dari keterhubungan molekul air dengan molekul tanah. 

Ketika tanah lembab atau lembab, kelengketannya sangat terlihat karena air membantu partikelnya menempel satu sama lain.

2. Bersifat Lengket Dapat Berubah

Untuk mempermudah kita membentuk dan membuat kerajinan dari bahan seperti ini, tentunya memerlukan elastisitas pada bahan tersebut. Salah satu ciri yang mendukung adalah sifatnya yang lengket dan dapat berubah mengikuti bentuk yang kita sesuaikan. 

Sifat lengket ini merupakan ciri khasnya dimana lengkap dengan pemberian pada tanah yang padat. Lengket nya ini pun berasal dari kandungan yang memiliki jenis mineral lempung. 

3. Memiliki warna abu-abu

Tanah liat mempunyai warna abu-abu. Hanya saja penting untuk kita ketahui bahwa jenis tanah ini dapat memiliki berbagai warna, termasuk merah, kuning, coklat, dan bahkan putih. 

Warnanya berdasarkan oleh berbagai faktor, termasuk komposisi mineral dan konsentrasi bahan organik tanah.

Baca juga: Cari Tahu 5 Arti Bunga Mawar Berdasarkan Warnanya: Konsep dan Makna

Apa Fungsi Penggunaan Berdasarkan Jenis Tanah Liat?

fungsi tanah liat

Terdapat beberapa contoh kerajinan tanah liat sebagai gambaran untuk kalian pelajari. Simak contoh kerajinannya pada tulisan di bawah ini!

1. Tanah Liat Kaolin Clays

Dalam bisnis keramik, kaolin clays banyak digunakan, terutama untuk pembuatan porselen. Bahan keramik porselen terkenal dengan ketangguhan, umur panjang, dan penampilannya yang tembus pandang. 

Proses ini dengan mencampurkan berbagai jenis, termasuk “kaolin” dan tanah “ball”, dengan komponen lain seperti feldspar dan silika. Tergantung pada sifat porselen yang kita inginkan, campuran dan rasio yang tepat dari komponen-komponen nya juga dapat berubah.

Lalu, kisaran warna kaolin clays yang khas adalah dari putih hingga abu-abu muda. Karena membuatnya lebih mudah untuk mengatur warna akhir bodi porselen dan glasir, warna terang ini lebih disukai dalam produksi porselen. Ciri lain dari tanah kaolin yang terkenal adalah plastisitasnya yang buruk, atau kurang lentur.

2. Tanah Liat ball clays

Tanah jenis ball clays memiliki rona abu-abu yang lebih gelap karena adanya bahan organik dan kotoran lainnya. Ini tentu berbeda dengan kaolin, yang terkenal dengan warna terang dan kemurnian mineralnya yang sangat baik. 

Jika kita bandingkan dengan kaolin, ball clays memiliki komposisi dan sifat yang berbeda karena kandungan mineralnya yang berkurang.

Fleksibilitas yang luar biasa dari Ball Clay adalah salah satu manfaat utamanya. Istilah “plastisitas” menggambarkan kemampuan tanah liat untuk menahan pencetakan, pembentukan, dan peregangan yang mudah tanpa pecah atau retak. Tanah liat ball clays dapat menahan air dan menciptakan tubuh tanah liat yang halus dan kohesif karena partikelnya yang kecil dan konsentrasi koloid yang tinggi.

3. Tanah Liat Earthenware

Jenis earthenware tersedia dalam berbagai warna termasuk abu-abu, putih, coklat, oranye, dan merah. Jenis ini juga merupakan salah satu jenis yang paling sering digunakan oleh banyak pengrajin.

Oksida besi dan berbagai mineral lainnya merupakan sumber utama warna pada tanah earthenware. Semburat warna  yang berbeda, mulai dari abu-abu muda dan putih hingga cokelat hangat, oranye, dan merah tua, dapat dihasilkan oleh kandungan oksida besi variabel tanah. Daya tarik visual dari tanah ini dan tembikar yang telah selesai ditingkatkan oleh perbedaan warna yang melekat ini.

Kalian juga bisa mendekorasi hadiah pilihan sendiri melalui Corporate Gifting Club untuk memberikan hadiah romantis pada momen spesial.

Kesimpulan

Perlu kalian tahu juga, bahwasannya jenis tanah seperti ini merupakan salah satu tanah yang memiliki umur sampai pada 100 tahun lamanya. Maka dari itu, fungsi dari tanah liat pada komponen bahan bangunan sangat cocok untuk diterapkan. Mulai dari penggunaan pada keramik, sebagai alas rumah, sampai pada bahan bangunan atap rumah. 

Previous

Pelajari Apa Saja Manfaat Biji Bunga Matahari dan Cara Menanamnya!

Next

Cari Tahu Apa itu Bunga Bangkai, Manfaat dan Ciri-ciri nya!

Baca Juga :